Muslim juga cinta Yesus!

Banyak yang tidak mengetahui bahwa Yesus merupakan tokoh penting dalam kepercayaan umat muslim, meskipun umat muslim tidak meyakini betul bahwa tanggal 25 Desember itu adalah hari kelahiran Yesus karena tidak ada bukti otentik berupa ayat di al-Qur’an maupun hadits Rasulullah ﷺ .

Pada artikel kali ini, saya menggunakan kata Yesus sebagai Isa, Isa sebagai Yesus, Maria sebagai Maryam, ataupun Maryam sebagai Maria. Karena dari 2 nama tersebut, sebenarnya hanya satu orang yang di maksud. Perbedaan terjadi hanya karena transliterasi bahasa yang berbeda.

Berikut adalah beberapa poin yang mungkin tidak anda ketahui tentang Yesus (Isa) dan Maria (Maryam), ‘alaihumassalaam.

1. Yesus, Maria, dan malaikat Jibril (roh kudus) ada di dalam al-Qur’an. (sama seperti Adam, Noah/Nuh, Abraham/Ibrahim, Moses/Musa, Yusuf/Joseph, Yahya/John, dan banyak karakter Injil lainnya)

2. Muslim meyakini bahwa Yesus adalah Rasul/Nabi/Utusan Allah yang lahir dari seorang perawan (Maria), dan akan kembali ke bumi sebelum hari kiamat untuk mengembalikan kedamaian dan mengalahkan al-Masih ad-Dajjal (The false messiah) atau yang lebih familiar disebut The Anti-Christ dikalangan umat kristiani.

3. Maria mempunyai sebuah surah (verse) khusus dalam al-Qur’an dengan memakai namanya (Surah Maryam, surah ke-19). Yang mana surah ini menjadi salah satunya surah yang menggunakan nama karakter wanita diantara 113 surah lainnya. Dan Maria menjadi salah satunya nama perempuan yang disebutkan dalam al-Qur’an. Karakter perempuan lainnya hanya disinggung jabatan/kedudukannya saja seperti; istri nabi Adam; ibu angkat nabi Musa (istri Firaun); Ratu dari Saba’ (ratu Bilqis). Tidak langsung disebutkan namanya.

4. Sama halnya seperti pada nabi lainnya, setiap kali nama Isa atau Yesus disebut, maka muslim mengucapkan ‘alaihissalam yang bermakna “atas merekalah keselamatan”.

5. Muslim mempercayai Yesus memiliki beberapa mukjizat. Memberikan penglihatan kepada orang buta, menyembuhkan lepra, membangkitkan orang mati, meniupkan kehidupan kepada burung dari tanah. Tentunya semua ini dengan izin Allah ﷻ.

6. Cerita kelahiran Yesus tertulis di dalam al-Qur’an, ini termasuk juga cerita mukjizat pertama Yesus, yaitu berbicara ketika masih berada dalam buaian Maria ‘alaihumassalam.

Berikut adalah ayat-ayat yang mengkisahkan tentang Yesus dan ibunya Maria di dalam Al-Qur’an dalam surat Maria ayat 16-34.

16. Dan ceritakanlah (wahai Muhammad!) kisah Maria di dalam Kitab (Al-Qur'an), (yaitu) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis).

17. Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.

18. Dia (Maria) berkata, “Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.”

19. Dia (Jibril) berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.”

20. Dia (Maria) berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!”

21. Dia (Jibril) berkata, “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan.”

22. Maka dia (Maria) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

23. Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maria) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.”

24. Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, “Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

26. Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”

27. Kemudian dia (Maria) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, “Wahai Maria! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar.

28. “Wahai saudara perempuan Harun (Maria)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang pezina.”

29. Maka dia (Maria) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”

30. Dia (Yesus) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang Nabi.”

31. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku sholat dan zakat selama aku hidup.

32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

34. Itulah Yesus putra Maria, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.


 Meskipun Muslim tidak mempercayai Yesus sebagai anak Tuhan, tetapi Yesus tetaplah salah satu Nabi terpenting dan termulia dalam agama Islam.

Wallahu a'lam wa waliyyut tawfiiq.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membantah Argumen Pandji Pragiwaksono

Studi Terakhirku

Menjelang Aksi Damai 212 - Bahaya Khawarij